Harga telur dan daging ayam terus berangsur-angsur mengalami penurunan, sehingga kedua komoditas ini mencatatkan deflasi
Konsumsi daging Ayam Broiler per kapita untuk tahun 2018 sebesar 11,5 kg, dengan jumlah penduduk sebanyak 265,015,300 jiwa, kebutuhan daging ayam ras sebanyak 3,047,676 ton per tahun.
Indonesia saat ini telah mencapai swasembada daging ayam, telur dan DOC bahkan telah mampu mengekspor telur ayam tetas (hatching eggs) ke negara Myanmar
Dalam waktu dekat juga Menteri Amran akan melakukan launching ekspor daging ayam olahan, DOC dan pakan ternak ke Timor Leste.
kebutuhan protein hewani tidak hanya dari daging sapi saja, tetapi bisa dari daging ayam, telur, daging kelinci, kambing dan domba, serta hasil ternak lainnya
Berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam tahun 2018 adalah sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sebesar 3.047.676 ton,
Para integrator juga menyepakati harga telur dan daging ayam sesuai dengan Harga Acuan Farm Gate yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalu Permendag No 27 Tahun 2017.
Harga daging sapi harus dijual Rp75.000 per kg, daging ayam, Rp32.000 per kg, telur Rp 22.000 per kg, bawang merah, Rp15.000 per kg dan Gula, Rp12.000 per kg.
Amran menjelaskan berdasarkan hitung-hitungan pemerintah, ketersediaan telur masih surplus, bahkan pertama dalam sejarah Indonesia di 2018 ini mengekspor daging ayam dan telur tembus ke Jepang.
Produksi daging ayam tahun 2018 sebanyak 466.445 ton dengan rataan per bulan sebanyak 38.870 ton.